SISTEM BILANGAN
DibuatOleh : MOCH. IKHSANUDIN
I. PENGERTIAN SISTEM BILANGAN
Sistem bilangan (Number System) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu system fisik. Sistem bilangan yang banyak di gunakan oleh manusia adalah sistem bilangan decimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili besaran. (MRComputeR, 2016)
II. MACAM – MACAM SISTEM BILANGAN
1. SISTEM BILANGAN DESIMAL
Sistem desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut - turut. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan decimal. (Ananta, Pengertian bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal, 2016)
2. SISTEM BILANGAN DESIMAL
Sistem bilangan bineratau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Okta latau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. (Wikipedia, 2016)
3. SISTEM BILANGAN OKTAL
Selain mengenal bilangan biner, komputer juga mengenal beberapa sistem bilangan lain. Salah satunya adalah bilangan octal. Bilangan octal meliputi angka 0 hingga 7, sesuai dengan namanya octal yang berarti 8.Pada bilangan oktal hanya menggunakan 8 simbol yaitu angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 dan setiap nilai tempat mempunyai kelipatan 8 0, 8 1, 8 2, 8 3, 8 4, dst. Sistem bilangan octal menggunakan basis 8. Dalam bahasa assembler, sistem bilangan octal jarang digunakan.Konvers ibilangan octal ke decimal memilik icara yang sama dengan melakukan konversi bilangan biner ke decimal.
4. SISTEM BILANGAN HEXADECIMAL
Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 , 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F. Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15. Pada bahasa assembler, bilangan hexadecimalmutlak harus dikuasai. Hal ini karena berbagai perintah dalam program yang dibuat menggunakan utility “DEBUG” dari “DOS”.
DAFTAR PUSTAKA
III. BIBLIOGRAPHY
Ananta, A. (2016, August 01). Pengertian bilangan Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal. Retrieved August 01, 2016, from Tanpa Nama: http://chilodi.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-bilangan-desimal-biner-oktal.html
MRComputeR. (2016, August 01). Pengertian Sistem Bilangan dan Macam-macam Jenis Bilangan. Retrieved August 01, 2016, from Ilmu Komputer | Trik dan Tips Seputar KomputeR: http://www.laptopku.tk/pengertian-sistem-bilangan-dan-macam-mac.xhtml
Wikipedia. (2016, August 01). Sistem bilangan biner. Retrieved August 01, 2016, from https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner
ingin lihat lebih lanjut klik disini
kurang diberikan sedikit kesan kesan h3***1
ReplyDeleteaiimmu GRB
ReplyDeleteanirr memabntu sekali gan
ReplyDeletedan dan dani
ReplyDeletethanks comment nya
ReplyDeletewhat
ReplyDelete