Skip to main content

CONTOH SOAL KONVERENSI BILANGAN

KONVERSI BILANGAN

1.      Desimal ke Biner
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1 dan seterusnya sesuai dengan banyaknya bilangan biner yang akan di konversi dan perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan.
Contoh :                                    
88(10)= … (2)
·           88/2 = 44 sisa 0
·           44/2 = 22 sisa 0
·           22/2 = 11 sisa 0
·           11/2 = 5 sisa 1
·           5/2 = 2 sisa 1
·           2/2 = 1 sisa 0
Hasil Konversi : 1011000

2.      Desimal ke Octal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke Oktal adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 (basis bilangan oktal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap pembagiannya. Nilai konversinya adalah urutan hasil bagi yang terakhir kemudian sisa bagi dari yang terakhir hingga ke awal.
Contoh :
1402(10) = … (8)
·      1402/8 = 175 sisa 2
·      175/8 = 21 sisa 7
·      21/8 = 2 sisa 5
Hasil Konversi : 2572

3.      Desimal ke Hexadecimal
Cara mengkonversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 (basis bilangan hexadesimal) dan menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap pembagiannya. Apabila sisa bagi > 9 maka angkanya dirubah menjadi huruf. Untuk sisa bagi berjumlah 10 = A, 11 = B, 12 = C, 13 = D, 14 = E, 15 = F.

Contoh :
19889(10) = … (16)
·  19889/16 = 1243 sisa 1
·  1243/16 = 77 sisa 11 (B)
·  77/16 = 4 sisa 13 (D)
Hasil Konversi : 4DB1


TABEL KONVERSI BILANGAN

4.      Biner ke Octal
Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal yakni dengan mengelompokan bilangan biner menjadi 3 buah dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Setelah dikelompokan barulah kita dapat mengkonversi menjadi bilangan Oktal.
Contoh :
          11001101(2) =  … (8)
    011 = 3
    001 = 1
    101 = 5
Hasil Konversi : 315

5.      Biner ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1 dan seterusnya sesuai dengan banyaknya bilangan biner yang akan di konversi dan perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan.
Contoh :
         00011(2) = … (10)
                       = (1x20) + (1x21) + (1x22) + (0x23) + (0x24)
                       = 1 + 2 + 0 + 0 + 0
                       = 3
Hasil Konversi : 3

6.      Biner ke Hexadecimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal tekniknya hampir sama dengan cara konversi bilangan biner ke oktal. Yang membedakan ada pada pengelompokan bilangan binernya, pada bilangan oktal dalam satu kelompok terdiri dari 3 buah bilangan biner sedangkan pada hexadesimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 buah bilangan biner.
Contoh :
10100(2) = ... (16)
·         0001 = 1
·         0100 = 4
Hasil Konversi = 14

7.    Octal Ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke desimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan pangkat 0, 1 dan seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian hasil dari semua pengalian dijumlahkan.
Contoh :
          62(8) = ... (10)
·          2x80 = 2
·         6x81 = 48
2+48 = 50
Hasil Konversi = 50

8.    Octal Ke Biner
Cara mengkonversi bilangan oktal ke biner adalah dengan memecah terlebih dahulu bilangan oktal kedalam satuan bilangan. Kemudian masing-masing bilangan diubah kedalam bentuk biner (harus 3 digit) dengan cara membagi dengan 2 (basis bilangan biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka harus ditambahkan 0 supaya bilangan binernya menjadi 3 digit.
Contoh :
145(8) = ... (2)
              1 = 001
          4 = 100
          5 = 101
Hasil Konversi = 001100101

9.    Octal Ke Hexadecimal
Cara mengkonversi bilangan oktal ke hexadesimal terdiri dari dua tahap yaitu:
- Pertama, mengkonversi terlebih dahulu bilangan oktal ke bilangan biner
- Kedua, hasil konversi ke bilangan biner kemudian di konversikan ke bilangan hexadesimal
Singkatnya seperti ini Oktal --> Biner --> Hexadesimal.
Contoh :
46(8) = ... (16)
Diubah ke Biner
               4 = 100
6 = 110
Diubah Ke Hexadecimal
0010 = 2
0110 = 6
Hasil Konversi = 26

10.    Hexadecimal ke Biner
Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010
Contoh :
9A(16) = ... (2)
9          = 1001
A/10    = 1010
Hasil Konversi = 1001010
 
11.    Hexadecimal ke Desimal
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan.
Contoh :
7A(16) = ... (10)
           = (7x161) + (A/10x162)
           = 112 + 2560
           = 2672
Hasil Konversi = 2672
12.    Hexadecimal ke Oktal
Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal
Contoh :
AF(16) = ... (10)
Diubah ke Biner
           A/10 = 1010
           F/15  = 1111
Diubah ke Oktal
           010 = 2
           101 = 5
           111 = 7
Hasil Konversi = 257



NAME            = MOCH. IKHSANUDIN
CLASS           = X-TKJ-2
SCHOOL       =  SMKS ISLAM 1 KOTA BLITAR
MOTTO         =  “BE YOURSELF “

ingin lihat lebih lanjut klik disini
juga follow twitter ku di sini

Comments

  1. kunjungi alamat..https:////materiebookkomputer.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  2. bang itu hasil no 1 salah yang kata hasil konversinya tapi caranya bener

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salahnya dimana bang ?
      Hasil konversinya udah tepat

      Delete
  3. Penjelasan saudara cukup baik,tetapi masih ada jwaban yg salah..
    Yaitu pada bilangan heksadesimal ke bil.biner...sharusnya 10011010,dn kalau angka tsb diuji kbnarannya dri biner ke hksa maka bnar lah jwbnnya 9A..
    Dan pada bil.heksadesimal k bil.desimal seharusnya jwbnya ialah 122,krna penghitungan digit pada bil.7A yaitu,7.16^1+7.16^0...

    ReplyDelete
  4. Penjelasan saudara cukup baik,tetapi masih ada jwaban yg salah..
    Yaitu pada bilangan heksadesimal ke bil.biner...sharusnya 10011010,dn kalau angka tsb diuji kbnarannya dri biner ke hksa maka bnar lah jwbnnya 9A..
    Dan pada bil.heksadesimal k bil.desimal seharusnya jwbnya ialah 122,krna penghitungan digit pada bil.7A yaitu,7.16^1+7.16^0...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksud bapak mungkin
      7.16^1+10.16^0
      Karna A di hexadecimal bernilai 10

      Delete
  5. Penjelasan saudara cukup baik,tetapi masih ada jwaban yg salah..
    Yaitu pada bilangan heksadesimal ke bil.biner...sharusnya 10011010,dn kalau angka tsb diuji kbnarannya dri biner ke hksa maka bnar lah jwbnnya 9A..
    Dan pada bil.heksadesimal k bil.desimal seharusnya jwbnya ialah 122,krna penghitungan digit pada bil.7A yaitu,7.16^1+7.16^0...

    ReplyDelete
  6. Terimakasih atas sarannya... saya usahakan akan lebih menjadi baik lagi

    ReplyDelete
  7. misi gan ada yg bsa ngubah 5201121 dalam bntuk hexa ke desimal?

    ReplyDelete
  8. https://muchib.kreatif.win/2016/08/soal-konversi.html ini bang lengkap ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. contoh lain ini bisa di samakan nantinya ...

      Delete
  9. Bnyk yg bikin bingung nih,kebanyakan pada bilang ada yg salah,jadi ragu² saya mau buat tugas

    ReplyDelete
  10. Mau nanya ihhh tolong bngtt
    6. 30A16 =.........10

    7. 6910 =.........16

    8. 3598 =.........2

    9. 111112 =.........10

    10. 9FD15 =.........8

    ReplyDelete
  11. Bang bantu jawab siii
    6. 30A16 =.........10

    7. 6910 =.........16

    8. 3598 =.........2

    9. 111112 =.........10

    10. 9FD15 =.........8

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KEBUTUHAN PERSYARATAN ALAT UNTUK MEMBANGUN SERVER FIREWALL

RANGKUMAN DESAIN KEAMANAN JARINGAN BAB 6 XII TKJ-2 SMK ISLAM 1 BLITAR Disusun Oleh: Gilang RB (16) Moch Ikhsanudin (18) BAB 6 : Kebutuhan Persyaratan Alat Untuk Membangun Server Firewall Pengertian server firewall Filtering firewall Proxy   Peralatan pembangun firewall Pembahasan Materi A.        Pengertian Server Firewall Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalam nya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas lain. Terlihat

FUNGSI DAN TATACARA PENGAMANAN SERVER LAYANAN

RANGKUMAN DESAIN KEAMANAN JARINGAN BAB 14 XII TKJ-2 SMK ISLAM 1 BLITAR Disusun Oleh: Gilang RB (16) Moch Ikhsanudin (18) BAB 14 : Fungsi dan Tatacara Pengamanan Server Layanan    1.     Pengertian, jenis dan fungsi server layanan 2.     Langkah-langkah pengamanan pada server layanan 3.     Analisis fungsi dan tata cara pengamnan server layanan Pembahasan Materi A.        Pengertian, Jenis Dan Fungsi Server Layanan Komputer Server adalah salah satu infrastruktur yang paling penting dalam organisasi manapun seperti kita contohkan Kaskus.com, salah satu forum (website) terbesar yang ada di Indonesia menangani load jutaan hit per hari atau ratusan ribu hit per detik. Kaskus.com diharuskan memiliki server yang cukup banyak. beban request akan didistribusikan ke server-sever tersebut. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan prosessor yang bersifat scal